- MTsN Lingga Laksanakan Asasmen Madrasah 2024
- Nasyid MTsN Lingga Juara II Tingkat Provinsi Kepri
- Nasyid dan Story Telling MTsN Lingga Menuai Prestasi Di Gebyar Ramadhan BQ
- MTsN Lingga Panen Perdana P5 PPRA
- Tertib Berlalu Lintas Hadir Di Penutupan Garam Asin
- Garam Asin MTsN Lingga \"Menuju Generasi Milenial Berakhlak Mulia\"
- MTsN Lingga Ikuti Story Telling Di Gebyar Ramadhan Ponpes. Baitul Qur\'an
- Nasyid MTsN Lingga Tampil Di Babak Final Tingkat Provinsi Kepri
- Garam Asin Ke XI Hari Ke-3 MTsN Lingga Berlangsung Meriah
- MTsN Lingga Ramaikan Panggung Expo Ramadhan 2024
Percepat Penerbitan AIW, Kepala KUA Lingga Turun Lapangan
Keterangan Gambar : KUA Kecamatan Lingga
Setelah sukses menerbitkan AIW yang pertama melalui aplikasi e-AIW, kepala KUA Kecamatan Lingga, H. Muhammad Latif terus berusaha mempercepat pelayanan di bidang Wakaf, terutama dalam penerbitan AIW dalam hal kebutuhan sertifikasi tanah wakaf. Menurutnya ini merupakan bentuk action dari arahan kepala Kemenag Lingga saat rapat koordinasi Wakaf bersama para PPAIW dan Kara Wakaf pada tanggal 28 Desember 2022 yang lalu bertempat di ruang Kepala Kemenag Lingga.
Latif menjelaskan, untuk proses penerbitan AIW sekarang, tidak manual seperti sebelum-sebelumnya.
"Jadi berdasarkan Kepdirjen Bimas Islam Nomor 564 Tahun 2022, penerbitan AIW sudah menggunakan aplikasi e-AIW", terang Latif.
"Jadi nanti alurnya mulai dari pembuatan akun oleh calon Wakif, kemudian Wakif meng-entry data dirinya, tanah dan Nazhir, setelah baru divalidasi oleh PPAIW, jika sudah disetujui, maka tahap selanjutnya harus megupload foto lokasi tanah dengan menggunakan foto yang bergeotag", jelas Latif dengan panjang lebar.
Adapun terkait kehadirannya di Desa Musai (19/01/2023), mantan petugas TPHD 2015 itu menjelaskan, adalah terkait pengambilan foto geotag di lokasi tanah wakaf Tempat Pemakaman Umum (TPU) Musai.
"Karena sudah masuk tahap validasi uploading foto lokasi, meskipun tidak ada anggaran, mau tidak mau kita harus turun."paparnya dengan senyum.
"Sekali lagi ni tentunya kita ingin mempercepat proses pelayanan", tambah Latif. (arm)