- MTsN Lingga Laksanakan Asasmen Madrasah 2024
- Nasyid MTsN Lingga Juara II Tingkat Provinsi Kepri
- Nasyid dan Story Telling MTsN Lingga Menuai Prestasi Di Gebyar Ramadhan BQ
- MTsN Lingga Panen Perdana P5 PPRA
- Tertib Berlalu Lintas Hadir Di Penutupan Garam Asin
- Garam Asin MTsN Lingga \"Menuju Generasi Milenial Berakhlak Mulia\"
- MTsN Lingga Ikuti Story Telling Di Gebyar Ramadhan Ponpes. Baitul Qur\'an
- Nasyid MTsN Lingga Tampil Di Babak Final Tingkat Provinsi Kepri
- Garam Asin Ke XI Hari Ke-3 MTsN Lingga Berlangsung Meriah
- MTsN Lingga Ramaikan Panggung Expo Ramadhan 2024
Perayaan Dharmasanti Waisak Tahun 2023 Se Kabupaten Lingga serta Peresmian Purna Pugar Vihara Buddha Maitreya di Pancur Lingga Utara
Bupati Lingga Beserta Ibu TP PKK Menghadiri Perayaan Dharmasanti Waisak Tahun 2023 Se Kabupaten Lingga serta Peresmian Purna Pugar Vihara Buddha Maitreya di Pancur Lingga Utara
Keterangan Gambar : Perayaan Dharmasanti Waisak Tahun 2023 Se Kabupaten Lingga serta Peresmian Purna Pugar Vihara Buddha Maitreya di Pancur Lingga Utara
Pancur - Minggu,11 Juni 2023 menjadi hari bersejarah bagi Umat Buddha di Kabupaten Lingga karena pada hari tersebut umat Buddha berkumpul di Vihara Buddha Maitreya, Pancur, Lingga Utara untuk merayakan Dharmasanti Hari Tri Suci Waisak 2567 Buddhis Era (BE)/Tahun 2023 sekaligus menyaksikan peresmian Purna pugar Vihara Buddha Maitreya yang dihadiri Bapak Bupati Kabupaten Lingga, Bapak Muhammad Nisar didampingi istri sekaligus Ketua TP PKK Kab. Lingga Ibu Maratusholiha Nizzar dan juga beberapa aparat pemerintah di Kabupaten Lingga seperti Bapak Kapolres Lingga, Bapak Kapolsek, Bapak Camat Lingga, Bapak Kepala Desa, Bapak Lurah, Ketua FKUB, Ketua Permabudhi Kabupaten Lingga, Ketua Mapanbhumi Provinsi Kepulauan Riau, Para Pengurus Vihara di Kabupaten Lingga dan tamu undangan lintas agama lainnya serta tentunya Ibu Penyelenggara Buddha Kankemenag Kabupaten Lingga dan menjadi lengkap dengan hadirnya Ketua Padesanayaka Provinsi Kepulauan Riau yaitu Bhikkhu Ratanajayo, beberapa anggota DPRD Provinsi DPRD Kabupaten Provinsi Kepulauan Riau.
Perayaan yang di ketua Panitiai Bapak Sui Hiok ini menyatukan umat Buddha SeKabupaten Lingga seperti umat dari Dabo Singkep sekitarnya, Singkep Barat sekitarnya, Daik, Senayang, Rejai, Centeng, Kudung ini menyuguhkan pentas seni yang meriah dari perwakilan vihara di Kabupaten Lingga diantaranya Vihara Kumala Maitreya (Dabo Singkep), Vihara Kencana Maitreya (Singkep Barat), Vihara Bodhi Manggala (Daik), dan tentu saja dari tuan rumah yaitu Vihara Buddha Maitreya, Pancur.
Perayaan dimulai dengan penampilan tim drumband dari Vihara Kumala Maitreya diteruskan acara resmi diantaranya sambutan Bapak Bupati serta menampilkan atraksi Barongsai, pembacaan ayat Dhammapada, serta pentas seni yang menjadi suasana menjadi terasa meriah. Pada acara ini Bapak Bupati mengajak umat Buddha di Kabupaten Lingga untuk harmonis, membangun persaudaraan dalam keberbedaan dan hal ini menjadi salah satu spirit bagi pemerintah daerah untuk bersama sama membangun Kabupaten Lingga. Demikian juga Bapak Sui Hiok mengajak umat Buddha bersatu dan bersinergi dengan pemerintah dalam membangun moralitas yang baik yang memperkokoh kedamaian bangsa.
Acara disambung dengan penanda tanganan prasasti peresmian purna pugar Vihara Buddha Maitreya oleh Bapak Bupati dan juga pengguntingan pita sebagai simbolik resminya bangunan yang dipugar untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan diakhiri dengan pentas seni lainnya serta foto bersama. Kepala Penyelenggara Buddha Kankemenag Kab. Lingga menyampaikan kesan bangga pada kebersamaan umat Buddha di Kabupaten Lingga dan berpesan agar umat Buddha senantiasa menggemakan ajaran luhur Buddha seperti cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari hingga umat Buddha dapat membantu memperkokoh keharmonisan umat beragama di Bumi Bunda Tanah Melayu ini. " Terima kasih atas kontribusi dan partisipasi semua pihak terutama Bapak Bupati beserta Istri serta kerja keras panitia atas terselenggaranya acara luar biasa ini, harapan agar tahun depan dapat terlaksana lagi dan lebih meriah lagi," pungkas Ibu Penyelenggara Buddha yang kerap di panggil Ibu Maya. #May