- MTsN Lingga Laksanakan Asasmen Madrasah 2024
- Nasyid MTsN Lingga Juara II Tingkat Provinsi Kepri
- Nasyid dan Story Telling MTsN Lingga Menuai Prestasi Di Gebyar Ramadhan BQ
- MTsN Lingga Panen Perdana P5 PPRA
- Tertib Berlalu Lintas Hadir Di Penutupan Garam Asin
- Garam Asin MTsN Lingga \"Menuju Generasi Milenial Berakhlak Mulia\"
- MTsN Lingga Ikuti Story Telling Di Gebyar Ramadhan Ponpes. Baitul Qur\'an
- Nasyid MTsN Lingga Tampil Di Babak Final Tingkat Provinsi Kepri
- Garam Asin Ke XI Hari Ke-3 MTsN Lingga Berlangsung Meriah
- MTsN Lingga Ramaikan Panggung Expo Ramadhan 2024
Kepala Kemenag : Lakukan Lompatan Besar untuk Hasil Kerja Terbaik
Lompatan Perubahan
Keterangan Gambar : Kepala Kemenag Lingga H M Nasir,S.Ag,MH
(Kemenag Lingga)-- Tantangan kerja semakin berat. Kecepatan penyelesaian suatu pekerjaan merupakan sebuah tuntutan terberat bagi ASN hari ini. Lakukan lompatan-lompatan besar seiring berjalannya waktu mengikuti pola kerja saat ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kemenag Lingga saat menjadi pembina apel pagi. Ia mengatakan perlu ada perubahan berupa lompatan-lompatan mulai dari kecil hingga besar. "Seiring berjalannya waktu dan perubahan zaman ASN harus memiliki sifat adaptif. Lakukan lompatan besar, ubah gaya kerja,"pesan H M Nasir,S.Ag,MH, Senin(24/08/2020),saat menjadi pembina apel pagi.
"Gunakan seluruh potensi yang dimiliki. Setiap ASN Kemenag punya kelebihan masing-masing. Berikan pengabdian terbaik untuk daerah, bangsa dan negara,"ucapnya lagi.
Selain itu, Kepala Kemenag Lingga juga mengingatkan tentang tata naskah dinas. "Perhatikan baik-baik aturan dan pedoman tata naskah dinas. Jangan sampai terjadi kesalahan sekecil apapun dalam urusan administrasi karena berakibat fatal,"ingatnya.
"Jadi perhatian juga, format surat harus mengikuti tata persuratan berdasarkan KMA Nomor 8 dan 9 Tahun 2016. Ini adalah aturan resmi yang wajib kita pedomani. Mulai dari jenis huruf Arial 11, jarak, ukuran kertas A4. Semuanya harus kita seragamkan agar dokumen yang keluar dari kantor tidak bermacam-macam bentuk,"pintanya lagi.
"Terus belajar untuk membuat konsep surat yang sistematis, rapi dan benar sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Cermat dalam mengetik surat, serta teliti dalam memeriksa. Sehingga tidak terjadi kesalahan dan keterlambatan dalam proses penandatanganan surat dari atasan,"ucap Kepala Kemenag Lingga.
Ia juga mengajak seluruh ASN Kemenag Lingga untuk menjaga dan merawat Barang Milik Negara (BMN). "Semua yang bertanggungjawab terhadap barang yang dipakai jelas tertera dalam Surat Izin Pemakaian (SIP). Tolong rawat dan pelihara seperti barang milik sendiri. Barang yang dititipkan kepada kita adalah menjadi tanggungjawab kita. Jangan dibiarkan seperti barang rongsokan, jika tidak mampu merawat silakan kembalikan,"tegasnya.
"Ini adalah upaya dan usaha kita semua agar kedepan lebih baik. Setiap kita akan diminta pertanggungjawaban dari Allah SWT. Oleh karena itu, laksanakan tugas dan tanggungjawab sebaik-baiknya."tandasnya.(zaid)