Kemenag Lingga Dukung Pencegahan Stunting
Stunting

(Kemenag Lingga) -- Dinas Kesehatan Provinsi Kepri menggelar Kegiatan Pertemuan Konvergensi, Koordinasi dan Konsolidasi LP/LS untuk Penurunan Stunting di Kabupaten Lingga, Senin-Rabu, 31 Agustus -2 September 2020 di One Hotel Dabo.

Kegiatan dihadiri oleh beberapa OPD dan Kepala Puskesmas se-Kab. Lingga.
Ada 3 Kabupaten di Kepulauan Riau yang menjadi daerah lokus penurunan stunting, salah satunya adalah Kabupaten Lingga.

Ica Maimunah, ST mewakili Kemenag Lingga mengatakan penurunan stunting dipengaruhi isu intervensi spesifik dan sensitif. "Instansi
yang termasuk kedalam intervensi spesifik yaitu Dinas kesehatan, Puskesmas dan lain sebagainya. Sedangkan yang termasuk kedalam intervensi sensitif yaitu Bappeda, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, Dinas PU, BPMD, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Kemenag Lingga,"jelas wanita yang kesehariannya menjabat sebagai JFT Pranata Komputer Kemenag Lingga ini. 

Masing-masing OPD tentunya sudah memiliki program kerja yang sudah tersusun, program kerja tersebut disinergikan dengan penurunan stunting di Kabupaten Lingga.

"Kemenag Lingga sangat mendukung penurunan stunting di Kabupaten Lingga. Hal ini ditandai dengan adanya kegiatan sosialisasi pranikah remaja usia sekolah. Tujuannya untuk mengedukasi para remaja tentang perlunya mempersiapkan fisik dan mental sebelum memutuskan untuk menikah. Karena salah satu penyebab anak stunting adalah saat hamil si ibu terlalu kurus (hamil KEK). Hal ini diakibatkan karena usia si ibu masih di usia pertumbuhan akibatnya berebut nutrisi dengan sang anak,"jelasnya.

"Melalui  pertemuan Konvergensi Penurunan Stunting di Kabupaten Lingga ini diharapkan kita semua bersatu padu dalam menekan angka anak stunting maupun wasting di Kabupaten Lingga," harapnya. (zaid)