Membangun Agama di Bandar Dagang

Diposting oleh Zaid, ST 21 Jul 2020, 17:54:46 WIB Umum
Membangun Agama di Bandar Dagang

Keterangan Gambar : Suasana Kunker di Selayar


(Kemenag Lingga) --Kementerian Agama Kabupaten Lingga mengadakan kunjungan Kerja sesi keenam. Kali ini, pilihannya adalah Kecamatan Selayar. Tampak hadir tokoh Agama, MUI, LAM, Guru PAI, Penyuluh, Kades dan BPD, Kapolsubsektor Penuba. 

Kasi Sosial mewakili Camat Selayar yang membuka acara menyambut baik kedatangan rombongan Kemenag Lingga. "Kami sangat berharap Guru PAI, Penyuluh Agama untuk bekerjasama mendidik generasi muda Kecamatan Selayar. Mari kita merawat anak-anak kita karena mereka adalah aset pembangunan,"ujar Mahadan.

" Pihak Kecamatan akan mendukung penuh seluruh kegiatan keagamaan. Kami siap bersinergi dengan KUA Kecamatan untuk melaksanakan pembangunan di bidang Agama di Selayar,"janjinya.

Saat ini, terjadi perubahan orientasi menikah. "Kita harus mengawal rumah tangga dari pengaruh teknologi. Kami ingin mendengarkan keluhan, saran dan masukan tentang pernikahan di sini. Apakah ada pernikahan dini, nikah siri dan permasalahan rumah tangga lainnya. Ini semua adalah tugas bidang kepenghuluan. Tujuan pernikahan adalah menuju kebahagiaan,"kata H M Nasir, S. Ag, MH, Selasa(21/07).

Terkait pendirian rumah ibadah. Ada masjid, surau, gereja, vihara. "Kami mengajak setiap umat mengisi rumah ibadah masing-masing. Saat ini, kita sedang mengalami krisis keimanan. Ini juga menjadi perhatian dan tupoksi Kementerian Agama yang perlu didukung oleh seluruh umat," terang H M Nasir, S. Ag,MH.

Dalam masa pandemi, layanan pendidikan menjadi perbincangan publik. "Guru-guru diminta bekerja ekstra. Guru harus memantau gerak siswa selama di lingkungan sekolah. Jangan sampai muncul kasus terkonfirmasi positif. Jika ditemukan kasus baru, maka sekolah akan menjadi klaster baru. Jika menjadi klaster baru, maka sekolah akan diubah cara belajarnya,"ingatnya lagi. 

Pendidikan informal harus terus berkembang. "Bagaimana kita membangun keterbukaan dan jalinan komunikasi di rumah. Jangan sampai anak-anak lebih memilih curhat dengan orang lain, ketimbang dengan orang tua di rumah. Satu hal lagi, jangan ada dikotomi antara pendidikan agama dan pendidikan umum,"jelasnya lagi. 

Kecamatan Selayar merupakan salah satu kecamatan yang memiliki penduduk multi Agama. "Kita lihat index kerukunan Selayar cukup tinggi. Kerukunan merupakan modal dasar pembangunan. Semoga kerukunan selalu terawat di Kota Bandar Dagang ni," tandasnya. 

Terkait pembatalan haji 1441 H, Kepala Kemenag mengatakan bahwa keputusan ini merupakan langkah terbaik. "Dalam kondisi pandemi, sulit dan tidak mungkin bagi jamaah menerapkan protokol kesehatan. Jaga jarak sangat tidak mungkin dilakukan di Mekah, apalagi saat tawaf di Ka'bah. Selain itu, ketidakcukupan waktu pemberangkatan juga menjadi salah satu pertimbangan pemerintah. Salah satu hal paling utama adalah ketidaksiapan Kerajaan Saudi menerima jamaah dari luar," jelas H M Nasir, S. Ag,MH.

Sambut era baru dengan penuh semangat. Bersama kita hidupkan majelis ilmu. "Jangan goyah rumah tangga, jangan goyah mendidik anak, jangan goyah untuk menuntut ilmu. Mari kita saling menguatkan," pintanya. 

KUA Selayar mengucapkan terima kasih atas kesiapan pihak Kecamatan 
yang sudah memfasilitasi kegiatan kunjungan kerja. "Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar. Ini berkat dukungan kerjasama lintas instansi antara KUA dan Kecamatan Selayar,"kata Dolhaji, S. Ag. 

Nanti malam akan digelar maghrib mengaji di Masjid Al Ikhlas Kampung Tanjung Tunggal Kecamatan Selayar. (zaid)