Merajut Kebersamaan Untuk Mengawal Generasi Muda

(Kemenag Lingga) -- Camat Singkep Selatan Sabirin, M. IP secara langsung menyambut kedatangan rombongan Kepala Kemenag Lingga. Ia memberikan apresiasi atas kesediaan Kepala Kemenag Lingga sampai ke Kecamatan di ujung Selatan Pulau Singkep. 

Dalam sambutannya, Sabirin menyampaikan tentang kondisi wilayah. "Jumlah penduduk di Kecamatan Singkep Selatan sebanyak 2678 jiwa yang berasal dari 3 Desa, yakni Resang, Marok Kecil dan Berhala. Selama ini dalam suasana rukun dan damai. Tentu kondisi ini perlu untuk dipertahankan. Kerukunan menjadi modal dasar pembangunan,"kata Camat Muda di Kabupaten Lingga ini. 

Pada kesempatan ini juga secara spontan Sabirin memberikan pinjam pakai sementara gedung serbaguna kecamatan untuk dijadikan KUA. "Silahkan dipakai gedung ini sampai nanti berdiri bangunan KUA permanen,"ucap Abah disambut tepuk tangan oleh para undangan yang hadir. 

"Gedung KUA Kecamatan Selatan direncanakan akan dibangun permanen di Dusun Remik. Selesai acara kunker ini, boleh langsung dipakai,"ungkap Abah sapaan akrab pria yang pernah menjabat Plt. Kabag Humas Pemkab Lingga. 

"Terkait penyerahan pemakaian gedung sementara ini sudah kami diskusikan dengan para tokoh. Alhamdulilah semuanya sangat sepakat dan mendukung. Dirasa pelayanan akan bisa lebih maksimal di gedung serbaguna ini. Kita harapkan ke depan, hubungan koordinasi antara pihak Kecamatan dengan Kementerian Agama melalui KUA semakin baik,"harapnya.

Kepala Kemenag Lingga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat Singkep Selatan dan para tokoh yang secara ikhlas meminjamkan sementara gedung serbaguna untuk KUA. "Luar biasa ini. Saya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi atas inisiatif Camat Singsel. Saya sangat mengenal akrab beliau selama di Humas. Memang orang Humas mobilitas tinggi dan cocok jadi Camat," kata H M Nasir, S. Ag,MH

"Tugas kita bersama adalah membangun agama. Agama merupakan fondasi di dalam kehidupan. Mari kita rajut kebersamaan melalui tugas dan fungsi kita masing-masing.  Laksanakan dengan penuh tanggungjawab. Ajak para tokoh agama untuk saling bersinergi,"pesan Kepala Kemenag.

Sebagaimana diketahui, Kecamatan Singsel merupakan salah satu gudang qori,hafiz. "Kita perlu mewujudkan satu impian besar, yakni mewujudkan Kabupaten Lingga bebas buta aksara Quran. Semoga Kecamatan Singsel menjadi pioner dalam mewujudkan cita-cita besar ini," beber H M Nasir, S. Ag, MH. 

"Kami meminta masukan dan saran dari para tokoh, Kades dan masyarakat Singsel. Peran kita semua sedang ditunggu oleh negeri ini. Terutama untuk mengawal generasi Muda. Banyak tugas berat yang harus kita kerjakan bersama,"ingatnya lagi. 

Selain itu, Kepala Kemenag Lingga menyampaikan tentang masalah haji, pernikahan, persiapan qurban dan TPQ.

Kepala KUA Singsel Dolhaji memberikan dukungan dan siap bekerjasama dengan pihak-pihak yang ingin membangun pesantren. "Semoga ada masyarakat yang tergerak hatinya untuk membangun pesantren di sini. Kita siap memfasilitasi. Tentu dengan syarat dan memiliki komitmen yang kuat. Paling penting betah tinggal di sini," kata Dolhaji. 

Dalam sesi dialog, Penyuluh agama Islam memberikan masukan kepada Pemerintah Kecamatan Singsel membuat kajian rutin. "Di buat pengajian rutin bagi aparatur. Hal ini tentu akan memicu semangat para perangkat desa dan masyarakat untuk menambah pengetahuan agamanya," harap Sumba. (zaid)