Enam Putra Putri Terbaik Lingga Berkompetisi di MTQ Nasional

Diposting oleh Zaid, ST 14 Nov 2020, 22:07:27 WIB Umum
Enam Putra Putri Terbaik Lingga Berkompetisi di MTQ Nasional

Keterangan Gambar : Enam Peserta MTQ Nasional asal Kabupaten Lingga


(Lingga) -- Perhelatan agenda dwi tahunan MTQ Nasional XXVIII digelar di Sumatera Barat, 12-21 November 2020 mendatang.

Seluruh kafilah dan undangan dari 34 provinsi sudah tiba di Sumbar. Sebagaian besar kafilah tiba melalui pintu kedatangan Bandara Internasional Minang Kabau.

Kafilah Provinsi Kepri sudah tiba lebih awal. Para peserta dan official diinapkan di Hotel Daima Kota Padang. Jarak antara lokasi lomba dengan penginapan peserta tidak terlalu jauh.

MTQ Nasional XXVIII kali ini, Kabupaten Lingga berhasil mengirimkan enam orang putra putri terbaiknya. Diantaranya Said Mahran cabang khat naskah, Andika Pangestu hifzil 5 juz, Raziqa Zakyla Zikra Nasya cabang karya tulis ilmiah Quran, Maya Fatmasari cabang qiraat murottal remaja, Ragil cabang khat kontemporer, dan Fandi Riansyah cabang khat dekorasi.

Kesemua peserta asal Kabupaten Lingga ini merupakan peserta yang sudah lolos uji seleksi secara berjenjang mulai dari kecamatan, kabupaten hingga provinsi. Kemampuan mereka jauh di atas rata-rata.

Ketika dihubungi, M. Ragil mengatakan seluruh peserta dalam kondisi sehat. "Alhamdulillah kami sehat semua. Saat ini, sedang registrasi ulang peserta. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Lingga,"pintanya,Jumat(13/11/2020).

Kepala Kemenag Lingga meminta kepada para peserta utusan Lingga untuk menjaga kesehatan selama di Sumbar. "Tetap patuhi protokol kesehatan. Perhatikan pola makan dan atur istirahat. Semoga usaha mensyiarkan ayat-ayat Allah ini mendapatkan ridho dan berkah. Kita doakan bersama semoga wabah ini akan segera diangkat dari muka bumi," kata H M Nasir,S.Ag,MH.

"Khusus untuk anak Lingga, pertama tetap jaga ibadah dengan baik karena kita bukan hanya kafilah musabaqah tetapi lebih dari itu kita adalah kafilah dakwah yang mengembangkan syiar Islam. Kedua, luruskan niat bahwa musabaqah bukan untuk kesombongan mendapatkn piala dan tepuk tangan tetapi adalah untuk terus belajar mengamalkan al Quran lebih baik, semoga sukses amin,"tandasnya.(zaid)