- EKILA Evaluasi Kinerja Berkala
- Five In One Bukti Layanan Prima Kemenag Lingga
- Performa PTSP Kemenag Lingga Terus Ditingkatkan
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
- Pengenalan Layanan di Atas Perahu LANTERA
- Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) Kemenag Lingga Sangat Baik
- Hasil Survey Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) Kemenag Lingga Triwulan II
- Perahu LANTERA Berlayar Malam
- Layanan Legalisir Buku Nikah Jadi Favorit di LANTERA
- Keluarga Besar MTsN Lingga Berdonasi Untuk Siswanya
Perahu LANTERA Berlayar Malam
Keterangan Gambar : Tim LANTERA sampai tengah malah memberikan layanan masyarakat Suku Laut Batu Merah
Lingga (Kemenag) -- Wilayah Kepulauan Lingga memiliki gugusan pulau yang sangat banyak. Hampir dua pertiga di kelilingi lautan. Kondisi ini menjadi salah satu tantangan bagi instansi/lembaga dalam memberikan layanan publik.
Kementerian Agama sebagai salah satu lembaga pemerintah yang bertugas memberikan layanan keagamaan berusaha untuk melayani dengan baik. Untuk menjangkau setiap gugusan pulau bukan perkara mudah. Tentu perlu strategi dan persiapan yang matang.
Hal ini diungkapkan Kepala Kemenag Lingga di dalam setiap kesempatan. "Layanan kita harus dipastikan sampai ke pulau-pulau. Kita sisir lalu diskusikan dengan Tim LANTERA. Komunikasikan dengan perangkat desa setempat. Terutama menyangkut kondisi cuaca dan pasang surut air laut,"pinta Kepala Kemenag Lingga
Peralatan dan logistik, lanjut Kemenag Lingga, jangan sampai ada yang tercecer. "Kita maklum daerah yang dikunjungi memiliki keterbatasan. Jadi, kehadiran kita jangan merepotkan penduduk setempat,"tambah Nasir
Ketua Tim LANTERA sudah menyusun dan menetapkan jadwal kunjungan. "Semuanya sudah kita susun sesuai tanggal dan waktu layanan. Namun, kondisi cuaca dan pasang surut air laut perlu kita perhatikan,"ungkap Abdurokhman
Ternyata, lanjut Kasi Bimas Islam, memang berubah dan harus reschedule. "Rencana awalnya pagi besok ke Batu Merah, tapi dimajukan sore ini. Kita selesaikan seluruh layanan bagi masyarakat Suku Laut dari sore hingga malam. Seandainya menunggu pagi, perahu LANTERA tidak bisa merapat ke Kampung Batu Merah karena air surut,"terangnya lagi
"Selesai layanan hingga waktu isya. Tim harus kembali ke Pasir Panjang malam itu juga. Oleh karena itu, Perahu LANTERA harus berlayar malam,"pungkasnya.(zaid)