Menghidupkan Vihara Bersama Generasi Alpha

Diposting oleh Zaid, ST 02 Des 2022, 10:16:27 WIB Bimas Buddha
Menghidupkan Vihara Bersama Generasi Alpha

Keterangan Gambar : anak-anak di Vihara Kumala Maitreya berlatih menari


Dabo- Vihara Kumala Maitreya yang berada di Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga, merupakan salah satu vihara yang eksis dan mampu mengakomodir berbagai aktivitas bagi umat Buddha di sekitarnya.

Berbagai aktivitas sosial, pendidikan dan tentunya juga sisi keagamaan. Vihara yang sudah berdiri sejak tahun 1989 ini tak lelah dalam membangun spirit  dan moralitas umat. Tentunya membutuhkan komitmen yang cukup ekstra dari para pengurus vihara dan dari para pembina umatnya.

"Di bawah kepemimpinan Jainul Arifin atau yang akrab disapa Bapak Akok, beliau bersama para pembina lainnya senantiasa semangat dalam melaksanakan pembinaan bagi umat Buddha dari berbagai generasi di Vihara Kumala Maitreya tersebut,"terang Maya Purnawi,S.Ag,M.Pd.B, Jumat(2/12/2022) 

Pembinaan di vihara tersebut tidak hanya menyorot pada satu generasi saja. Namun, semua generasi mendapatperhatian. Hal ini menunjukkan bahwa Vihara Kumala Maitreya memahami bahwa semua generasi memerlukan sentuhan keagamaan dengan pendekatan. Tentu sentuhan yang menyesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing generasi.

Pada era yang serba digital ini, tentunya generasi alpha memerlukan strategi tersendiri agar tidak antipati terhadap sisi keagamaan. Generasi alpha adalah generasi yang dilahirkan dari generasi milenial dan generasi yang paling akrab dengan teknologi digital.

Generasi yang diklaim paling cerdas dibandingkan generasi generasi sebelumnya. Mereka memiliki karakteristik yang berbeda sehingga bagi para orangtua, guru, dan pengasuh pada rumah ibadah sebaiknya memahami ciri khas mereka dan mencari strategi yang sesuai dalam membina mentalnya.

Vihara Kumala Maitreya memahami adanya kondisi tersebut dan tampak dengan diarahkannya para generasi Alpha di vihara tersebut untuk merasa nyaman berada di vihara. Selain beribadah dan menggali ilmu agama, tapi juga dapat menyalurkan jiwa seni seperti cooking class, marching band, dance serta aktivitas lainnya.

Seperti halnya malam ini, Kamis,  1 Desember 2022, anak-anak generasi alpha tersebut datang ke vihara. Mereka beribadah, mendapat penguatan nilai-nilai agama dan juga berlatih sebuah tarian modern. Bahkan mereka memiliki nama untuk grup tari mereka yaitu Macan Ceria.

Sukini, S.Ag sebgai salah satu guru pembina di vihara tersebut mengemukakan bahwa mereka punya grup tersendiri.

"Setiap level atau grup mereka punya versi sendiri, sehingga bagi grup junior ini diutamakan agar mereka datang ke vihara bisa mendapatkan aktivitas lain yang membuat mereka senang. Selain menggali ilmu yang bersifat ritual keagamaan," ungkap Guru Agama Budha ini. 

Pembina vihara sekaligus guru Pendidikan Agama Buddha ini menyambung bahwa setiap tanggal 1 dan 15 imlek anak -anak diberi kesempatan untuk tampil sebelum acara ibadah dimulai. Tentunya pembinaan umat ini membutukan sinergi dari seluruh pembina di vihara ,bukan hanya ketua atau pengurus saja.

Hidupnya aktivitas rumah ibadah agama Buddha bersama generasi Alpha ini diharapkan akan tumbuh generasi yang sehat jiwanya. Apalagi di tengah gempuran kecanggihan teknologi digital. #My