KKG PAI Lingga Tingkatkan Kompetensi Guru
Guru PAI Diajak Meningkatkan Kompetensi Pribadi

(Kemenag Lingga) -- Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan. Di pundak guru tersemat tanggunjawab yang sangat besar untuk mencerdaskan anak bangsa. Oleh karena itu, kompetensi seorang guru bersifat
mutlak. Kompetensi yang ada harus terus ditingkatkan secara simultan karena zaman terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Sekaligus tantangan kerja, khususnya di administrasi pembelajaran
semakin rumit.

Menurut ketua panitia kegiatan Peningkatan Karir PTK Guru PAI Sekolah Dasar merupakan inisiatif dari para guru. "Luar biasa Guru PAI di Lingga. Ini semua inisiatif para guru untuk membuat kegiatan. Saking semangatnya
mereka rela mengeluarkan biaya sendiri. Datang jauh-jauh dari pulau,"ungkap Susanto,Sabtu(22/02/2020), di Aula SMA Negeri 1 Lingga.

Ia menambahkan, semangat ini dilandasi oleh keinginan untuk menjadi tenaga pendidik yang baik dan hebat. "Tujuannya adalah bagaimana seorang guru memahami dan menghayati tentang profesi yang diembannya saat ini.
Bagaimana menjadikan para peserta didik memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik,"tambahnya.

Kepala Kemenag Lingga sebagai narasumber memberikan apresiasi yang tinggi kepada para guru PAI. "Ide hebat tentu datang dari orang-orang hebat. Saya memberikan apresiasi luar biasa atas inisiatif para guru PAI di
Lingga. Menghidupkan peran dan fungsi KKG PAI sebagai wadah para guru untuk berdiskusi dan mencari solusi adalah suatu langkah tepat yang dilakukan oleh para guru,"kata H.Muhammad Nasir,S.Ag,MH.

H.Muhammad Nasir mengajak para guru untuk memahami dan menghayati tentang profesi guru."Pendidik/Guru itu adalah seseorang yang memperibadi, yaitu memperibadinya keseluruhan yang diajarkan, bukan hanya isinya,
tetapi juga nilainya (ahsanu ta'dib). Guru adalah profesi yang sangat mulia,"ungkapnya.

Selain Kepala Kemenag Lingga, Pengawas PAI SD, Netty Herawati,S.Ag juga memberikan motivasi kepada guru PAI yang ada di Kabupaten Lingga. Kegiatan yang berlangsung, 21-23 Februari 2020 itu diikuti oleh 45 orang
peserta. (zaid)