Umat Budha Sambut New Normal
Budha

(Kemenag Lingga) -- Penyelenggara Budha menyelenggarakan pembinaan bagi Guru dan Penyuluh Agama Budha. Sekaligus penyerahan bantuan sarana dan prasarana dan operasional Sekolah Minggu Budha (SMB).

"Patuhi aturan dan gunakan bantuan dengan sebaik-baiknya. Pahami juknis yang ada jangan sampai menyalahi aturan. Jangan sampai nanti akan menyusahkan kita sendiri. Prinsipnya semua bantuan akan dipertanggungjawabkan," tegas Kepala Kemenag Lingga. 

Ia menyampaikan agar Penyuluh agama Budha harus melakukan inovasi dalam melakukan pembinaan umat. 

"Awas terhadap ajaran yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. Jangan remehkan hal-hal kecil. Di tengah umat Budha jangan muncul masalah disintegrasi bangsa,"pesannya.

Sasaran dari pendidikan agama Buddha adalah moralitas. "Ini bukan hanya tanggungjawab guru agama Buddha tapi merupakan tanggungjawab umat Budha semuanya. Akan kita buat MoU antara guru agama Budha dengan orang tua. Ini strategi jitu guna membangun moralitas anak," tutur H M Nasir, S. Ag, MH, Selasa(9/6/2020). 

"Kita harus memulai berbagi tanggungjawab  dengan orang tua di rumah. Apalagi dalam kondisi new normal. Jangan ikut kemauan tapi ikuti kemampuan. Ini inovasi keuangan di era new normal,"tambah H M Nasir, S. Ag, MH

Tantangan besar saat ini adalah arus informasi yang bebas. Guru dan penyuluh harus selektif dalam menyerap informasi. 

Guru dan penyuluh harus disiplin. Disiplin bukan hanya terkait waktu. Waktu hanya bagian kecil dari disiplin. Banyak komponen lain dalam hal penegakan disiplin guna menggapai kesuksesan.(zaid)