Kemenag Lingga Mengapresiasi Umat Buddha Merayakan Waisak di tengah Covid-19
Tri Suci Waisak

Diposting oleh Zaid, ST 07 Mei 2020, 12:07:24 WIB Bimas Buddha
Kemenag Lingga Mengapresiasi Umat Buddha Merayakan Waisak di tengah Covid-19

Keterangan Gambar : waisak 2564 BE


(Kemenag Lingga)-- Umat Budha hari ini merayakan Tri Suci Waisak. Kepala Kemenag Lingga  mengharapkan perayaan Tri Suci Waisak 2564 BE yang mengusung tema
'Dengan Kesadaran Dhamma Kita Tingkatkan Kepedulian Sosial Demi Keutuhan Bangsa',dapat mengingatkan umat Buddha atas nilai-nilai keutamaan Dhamma. Di tengah Negeri kita saat ini sedang dilanda wabah Covid-19 umat Buddha melaksanakan Hari Raya Waisak, tentu dengan nuansa yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Umat Buddha diharapkan tidak hanya melakukan seremoni keagamaan tetapi harus dapat mengembangkan sisi keyakinan umat Buddha yang saat ini sedang dilanda wabah.

"Mari terus memperkuat nilai –nilai keyakinan merupakan hal yang sangat tepat dan sesuai dengan tema Waisak Tahun ini. Dengan demikian kita juga mengharapkan kepedulian sosial umat Budha penting dipupuk demi memperkuat keutuhan Bangsa Kita,"pesan H M Nasir,S.Ag,MH, Kamis(7/5) tadi pagi.

Disamping itu nilai keutamaan Dhamma yaitu nilai pengorbanan hidup, nilai kebijaksanaan hidup, dan nilai kesempurnaan hidup yang semuanya telah dilakukan dan diajarkan Buddha, terus dipupuk terutama bagi generasi Umat Buddha dimasa datang. "Semoga keberadaan dan kebenaran Dhamma yang Saudara yakini itu dapat menjawab semua tantangan perubahan kehidupan sebagaimana perkembangan dunia dewasa ini,"tambahnya.

"Karena umat Buddha menyakini bahwa semua persoalan yang terjadi hanya dapat diatasi apabila manusia memiliki kedamaian dalam hidupnya. Kedamaian yang ditopang oleh tekad teguh untuk menghayati kebenaran dhamma sehingga terus menghiasi sepanjang hidupnya. Oleh sebab itu, saya berpesan  agar seluruh umat Buddha untuk menyebar luas cahaya terang keutamaan dhamma itu dengan melaksanakan enam hal. Pertama, perilaku yang penuh cinta kasih. Kedua, perkataan yang penuh cinta kasih. Ketiga, pikiran yang penuh cinta kasih. Keempat, umat Buddha juga diminta memaksakan kepedulian sosial untuk saling bersimpati dan saling tulus berkorban bagi sesama manusia. Kelima, menjaga norma-norma moral sosial. Keenam, mempunyai pandangan yang luas dan terbuka dalam memahami perubahan. Mudah-mudahan tahun ini umat Buddha khususnya di Kabupaten Lingga selalu sukses walaupun di tengah Covid-19 melanda,"ungkapnya. (zaid)