Kepala Kemenag Lingga : Kita Sebarkan Serial Video Manasik untuk Calon Jemaah Haji
Video Manasik

Diposting oleh Zaid, ST 06 Mei 2020, 12:00:06 WIB Haji dan Umroh
Kepala Kemenag Lingga : Kita Sebarkan Serial Video Manasik untuk Calon Jemaah Haji

Keterangan Gambar : video manasik


(Kemenag Lingga) --- Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, menyiapkan 20 serial video manasik haji online. Video yang bertujuan sebagai bahan pembelajaran pelaksanaan ibadah haji bagi umat Islam, khususnya calon jemaah haji Indonesia dapat dilihat pada Channel Youtube Kementerian Agama RI.   

“Alhamdulillah wa syukurilah, dalam kesempatan yang baik ini, Subdit Bimbingan Jemaah Direktorat Bina Haji telah menyiapkan video pembelajaran yang saya rasa cukup komprehensif, sangat bagus, mudah dan simple untuk dipahami calon jemaah haji untuk mempelajari seluk beluk manasik haji,” tutur Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali dalam video pengantar manasik online yang ditayangkan channel Youtube Kementerian Agama, Jumat (01/05).

Ia menyampaikan, isi konten video berisi tentang pemahaman konseptual ibadah haji, sekaligus tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah sesuai dengan prosedur yang ditentukan agama atau sesuai dengan syariat. “InsyaAllah ini akan menjadi manfaat besar bagi calon jemaah haji. Sehingga calon jemaah haji dapat memahami dengan baik dan benar serta melaksanakan ibadah haji sesuai ketentuan syariah,” harap Nizar. 

Ia menekankan bahwa pemahaman calon jemaah terkait manasik haji ini penting, agar mereka dapat melaksanakan sekaligus meresapi makna ritual ibadah haji. “Dan pada akhirnya nanti, insyaAllah calon jemaah haji dapat menguasai di luar kepala, sehingga jemaah haji akan mampu melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar sesuai ketentuan syar’i, dan insyaAllah akan memperoleh haji mabrur,” imbuhnya. 

Di tempat terpisah, Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi menyampaikan sesuai UU Nomor 8 Tahun 2019, Pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan pembinaan manasik kepada calon jemaah haji Indonesia. Dalam suasana pandemik Covid-19 ini, manasik tidak dimungkinkan untuk dilaksanakan secara tatap muka sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. 

Maka, untuk memenuhi kewajiban ini, Kementerian Agama melalui Ditjen PHU melakukan adaptasi dan inovasi manasik haji dengan memberikan manasik secara online. “Video ini salah satu inovasi sekaligus komitmen Kementerian Agama yang telah mencanangkan tahun 2020 sebagai tahun manasik haji,” kata Khoirizi. 

“Biasanya kita hanya melakukan manasik secara klasikal, yang tentunya hari ini tidak bisa dilakukan, karena tidak boleh mengumpulkan orang. Sehingga video ini menjadi alternatifnya,” kata Khoirizi.  

Sementara Kasubdit Pembinaan Jemaah Arsyad Hidayat menyampaikan, serial video manasik haji online ini akan ditayangkan di channel Youtube Kemenag secara rutin setiap hari selama Ramadan. “Agar jemaah lebih mudah menangkap pembelajarannya, kami telah membuat video dengan durasi yang cukup singkat. Yaitu kurang dari tiga menit untuk setiap materinya,” kata Arsyad.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lingga menanggapi serius dengan hadirnya video manasik haji ini. "Akan segera kita sampaikan kepada calon jamaah haji asal Lingga. Ini adalah solusi yang tepat guna mengisi kekosongan manasik bagi jamaah yang seharusnya dilaksanakan dengan pertemuan. Untuk mengadakan pertemuan dalam kondisi covid-19, kayaknya tidak mungkin karena kita harus mengumpulkan orang banyak. Apalagi usia calon jamaah tidak muda lagi jadi agak rawan untuk berkumpul dalam satu tempat ,"kata H M Nasir,S.Ag,MH, Rabu(6/4) tadi pagi.

"Nanti, melalui Kasi PHU akan menghubungi kepada seluruh jamaah yang sudah melakukan pelunasan. Bukan hanya untuk yang sudah melunasi, video manasik ini akan sangat bermanfaat bagi orang lain juga. Nanti akan kita sebarkan ke seluruh masyarakat Kabupaten Lingga,"terangnya lagi.

"Jika kondisi memungkinkan, kita akan menggelar manasik menggunakan video konferensi. Tapi kita melihat lagi kondisi di lapangan karena jamaah kita banyak yang tinggal di pulau-pulau yang koneksi internetnya terbatas. Kita lihat saja nanti,"pungkasnya.(Kontri/ Indah Limy/ zaid)