Persatuan Muballigh Kabupaten Lingga Mendaftar di Bakesbangpol Lingga

Diposting oleh Zaid, ST 13 Okt 2021, 15:48:42 WIB Bimas Islam
Persatuan Muballigh Kabupaten Lingga Mendaftar di Bakesbangpol Lingga

Keterangan Gambar : Ketua dan Sekretaris PMKL mendaftar di Bakesbangpol Lingga


Setelah dikukuhkan Bupati Lingga, pada tanggal 13 September 2021, Ketua Persatuan Muballigh Kabupaten Lingga (PMKL), Muhammad Amin, S.H.I, terus berbenah. Sekaligus menginventarisir kelengkapan agar PMKL secara legalitas diakui keberadaannya di Kabupaten Lingga. 

"Jangan sampai PMKL dianggap organisasi bodong. Saya bersama sekretaris PMKL sebelum ke Bakesbangpol bertemu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lingga, H.Muhammad Nasir, S.Ag,.MH di ruangan kerjanya,"terang M. Amin,S.H.I

Amin meminta agar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lingga  mengeluarkan surat rekomendasi dan surat perjanjian pinjam pakai bangunan eks Kantor Urusan Agama Kecamatan Lingga. 

Diruang kerjanya Kepala Kemenag Lingga menyampaikan beliau tidak keberatan dan menyambut positif. Menurutnya eks bangunan KUA Lingga yang lama juga tidak dipakai.

"Daripada kosong lebih baik dijadikan sebagai Sekretariat PMKL untuk sementra waktu. Nanti bisa dipakai untuk kegiatan dan aktifitas yang positif," tambahnya lagi. 

Di tempat yang berbeda, Kabid Politik Dalam Negeri dan Ormas Kesbang Pol Kabupaten Lingga, Amran, S.P.M.Si, di ruang kerjanya. Beliau menerima berkas pendaftaran PMKL diserahkan Ketua dan Sekretaris PMKL.

Amran menyampaikan berkas pendaftaran akan diverifikasi kelengkapan dokumennya. 

"Apabila ada kekuarangan akan kami sampaikan dalam waktu dekat dan bisa segera di lengkapi. Apabila persyaratannya sudah lengkap Bakesbangpol akan mengeluarkan surat keterangan keberadaan PMKL," terang Amran.

Sekretaris PMKL, Yusswa Darma dalam kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus yang telah membantu melengkapi persyaratan PMKL.

"Mudah-mudahan PMKL kedepan bisa diterima ditengah-tengah masyarakat. Sekaligus kita akan menyusun program-program yang bersentuhan dengan masyarakat. Terkhusus tentang pembinaan muallaf dan program lain-lainnya," ungkap pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren Baitul Mukhlasin Musai ini.(amn)