Bimbingan Perkawinan Penting bagi Catin
Samawa

Bimbingan pranikah dibutuhkan untuk peningkatan pemahaman dan tanggungjawab sebagai calon orangtua kelak agar melahirkan SDM yang unggul. Terbentuknya keluarga yang bahagia lahir batin tentu menjadi modal besar pembangunan bangsa. Ketahanan bangsa sangat bergantung dari ketahanan keluarga. 

Melihat kondisi hari ini, angka pernikahan mencapai 2 juta pasang pertahun dan 365 ribu pasangan yang bercerai.

Guna mencegah tingginya angka perceraian, pemerintah berupaya dan mendorong agar para catin memahami terlebih dahulu bagaimana membangun keluarga yang baik. Untuk itulah, sebelum membentuk keluarga sebaiknya calon pengantin diberikan bekal dan pengetahuan.

Kemenag Lingga melalui seksi Bimbingan Masyarakat Islam kembali menggelar bimbingan pranikah hari ini, Jumat(21/02/2020) bertempat di Hotel Anugerah Daik. Sebanyak 54 orang peserta antusias mengikutinya.

Kepala Kemenag Lingga dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembekalan bagi catin sebelum memasuki jenjang pernikahan. Disetiap kesempatan beliau sering mengingatkan tentang ajakan untuk melawan nikah siri. 

"Kita hidup bernegara, maka pernikahan kita harus dicatat secara sah oleh negara melalui petugas pencatat nikah. Kalau ada pernikahan yang tidak dicatat dan sembunyi-sembunyi itu artinya ilegal,"ungkap H.M.Nasir,S.Ag,MH.

Tidak ada kekuatan hukumnya,lanjutnya lagi. "Bersyukur saudara semua sudah memiliki kesadaran untuk mendaftarkan diri dan akan mencatat pernikahan secara sah di KUA,"ucapnya.

Hafiz salah seorang peserta bimbingan mengatakan 
kegiatan ini sangat bermanfaat. "Ya, dalam waktu dekat saya akan melangsungkan pernikahan. Apalagi ada informasi bahwa sebelum nikah sebaiknya memiliki sertifikat bimbingan. Jadi, cepat-cepat saya mendaftarkan diri untuk kegiatan ini,"ucap Hafiz bersemangat yang diamini oleh Iwen teman akrabnya sesama peserta. 

Iwen menambahkan semoga dengan mengikuti bimbingan akan semakin menambah kepercayaan diri untuk mengarungi bahtera rumah tangga. "Kedepan, tantangan zaman semakin komplek. Bahaya jika tidak dibekali dengan ilmu dan iman yang kuat,"katanya.

"Terimakasih Kementerian Agama Kabupaten Lingga yang sudah menggelar kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kami. Semoga kedepan, program ini akan terus berlanjut dan diikuti lebih banyak lagi peserta,"harapnya.

5 narasumber yang mengisi kegiatan ini, yakni Kepala Kemenag Lingga, Abdurokhman Kasi Bimas Islam, M Amin JFU Keluarga Sakinah, Rusli KUA Lingga dan Bidan Puskesmas Daik.(zaid)